Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh frekuensi dan konsentrasi aplikasi POC kulit pisang kepok terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit Elaeis guineensis Jacq. di main nursery. Penelitian dilakukan di KP2 Institut Pertanian Stiper yang terletak di Desa Maguwoharjo, KecamatanNgemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada ketinggian 188 m dpl. Penelitian dilakukan pada bulan November 2024 - Februari 2025. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Ancak Lengkap (RAL) dengan 2 faktor yaitu faktor pertama mengenai frekuensi aplikasi yang terdiri dari 4 taraf yaitu 3 hari sekali, 1 minggu sekali, 2 minggu sekali, dan 3 minggu sekali dan faktor kedua konsentrasi POC kulit pisang kepok yang terdiri dari 4 taraf yaitu, 40 ml/l, 60 ml/l, 80 ml/l dan 100 ml/l air. Dari kedua faktor dapat diperoleh 4 x 4 = 16 kombinasi perlakuan dan masing-masing diulang sebanyak 3 kali sehingga total seluruh tanaman dalam penelitian ini adalah 48 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisa of variance (Anova) dilanjutkan uji Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) dengan signifikan 5%. Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi antara konsentrasi dan frekuensi pemberian POC terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery, konsentrasi POC kulit pisang kepok tidak memberikan pengaruh nyata terhadap semua parameter, frekuensi POC kulit pisang kepok memberikan pengaruh nyata terhadap parameter bobot segar akar (g), bobot kering tanaman (g), bobot segar tanaman (g) terbaik 2 minggu sekali.