Pertanian memiliki dampak besar terhadap kesejahteraan masyarakat petani, terutama di daerah pedesaan. Kelapa sawit adalah komoditas unggulan yang mendukung perekonomian, menghasilkan lapangan pekerjaan, dan membantu peningkatan pendapatan petani. Di Desa Rawasari, sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani kelapa sawit, dengan pendapatan utama berasal dari hasil penjualan TBS. Penelitian ini ditujukan guna menjalankan analisis terkait pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit, menganalisis tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit menurut BPS, dan untuk mengetahui hubungan antara pendapatan rumah tangga terhadap tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit di Desa Rawasari. Metode penelitian yang dipergunakan yaitu metode deskriptif kuantitatif dengan memberikan kuisioner kepada responden sebanyak 38 petani kelapa sawit. Analisis data yang dipergunakan yaitu analisis pendapatan untuk mengetahui pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit. Analisis tingkat kesejahteraan petani menggunakan indikator kesejahteraan menurut BPS (2023) dan analisis koefisien korelasi Rank Spearman guna memahami korelasi kedua variabel. Hasil penelitian memperlihatkan rerata pendapatan rumah tangga petani kelapa sawit Desa Rawasari sebesar Rp. 7.742.399/bulan dan tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit di desa Rawasari berdasarkan indikator kesejahteraan BPS 2023 berada pada tingkat kesejahteraan baik sebesar 71% dan tingkat kesejahteraan cukup sebesar 29%. Kemudian berdasarkan hasil Rank Spearman didapatkan hasil bahwa terdapat korelasi antara pendapatan rumah tangga terhadap tingkat kesejahteraan petani kelapa sawit di desa Rawasari