Pengukuran luas area merupakan jumlah luasan bidang horizontal yang dikelilingi oleh garis-garis batas, garis batas merupakan bidang poligon yang dilakukan dengan pengukuran dilapangan. Pengukuran dalam luasan pada suatu areal merupakan informasi yang penting dari hasil pengukuran yang dilakukan di lapangan yang diperlukan dalam perencanaan (Tribhuwana, 2018). Di dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan akurasi dari hasil pengukuran luasan areal dikarenakan pada dasarnya Trimble TDC-600 memiliki spesifikasi yang lebih tinggi serta harga yang lebih mahal dibandingkan GPS Trimble TDC-100. Berbagai sektor masih menggunakan GPS Trimble TDC-100 dalam proses pembayaran yang dimana proses pembayaran ini hal yang sangat penting untuk pihak kontraktor, jika terdapat perbedaan akurasi dari kedua tipe GPS tersebut maka sektor yang masih menggunakan GPS Trimble TDC-100 terdapat kerugian bagi para kontraktor. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 15 sampel, masing-masing sampel terdapat 3 variabel yang digunakan yaitu GPS Trimble TDC-600, GPS Trimble TDC-100, dan luasan peta land use sebagai data sekunder. Parameter yang diukur dari penelitian ini adalah keakurasian dari kedua tipe GPS tersebut yang dilihat dari luasan areal yang diukur dengan menggunakan kedua tipe GPS yang berbeda secara bersamaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari kedua tipe GPS tersebut yaitu GPS Trimble TDC-600 dan GPS Trimble TDC-100 menyatakan bahwa tidak ada beda nyata sehingga pada kedua tipe GPS tersebut efektif jika digunakan dalam kegiatan pengukuran pada suatu luasan kompartemen. Dalam hal ini kedua tipe GPS tersebut walaupun memiliki harga yang berbeda jauh serta memiliki tingkatan spesifikasi yang cukup berbeda jauh, ternyata efektif jika kedua tipe GPS tersebut digunakan dalam pengukuran regular untuk pembayaran kepada kontraktor seperti pengukuran dalam aktivitas Planting, Handing Over Area, dan Mechanical Soil Cultivation.