Pemanenan adalah serangkaian kegiatan untuk memindahkan kayu dari hutan ke tempat pengolahan pada operasional di departemen Harvesting di HTI PT. RAPP. Pengalaman operator dan kelerengan menjadi faktor yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pemanenan pada saat pengoperasian harvester untuk meningkatkan produktivitas tebangan dalam kegiatan pemanenan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh faktor pengalaman operator dan kelerengan terhadap produktivitas tebangan (m3/jam). Penelitian ini menggunakan analisis varians (anova) untuk mengetahui pengaruh faktor pengalaman operator dan kelerengan areal yang berbeda terhadap produktivitas tebangan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah produktivitas tebangan (m3/jam) penggunaan alat tebang harvester pada pengaruh faktor pengalaman operator dan kelerengan areal berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interkasi antara pengalaman operator dan kelerengan berpengaruh nyata terhadap produktivitas tebangan dengan alat tebang harvester. Nilai rata-rata produktivitas tebangan tertinggi dihasilkan pada interaksi faktor pengalaman operator di atas 5 tahun pada kelerengan moderate flat yaitu sebesar 13,65 m3/jam. Sedangkan, nilai rata-rata produktivitas tebangan terendah dihasilkan pada interaksi faktor pengalaman operator di bawah 5 tahun pada kelerengan moderate steep yaitu sebesar 12,03 m3/jam. Kedua faktor tersebut berpengaruh sangat nyata terhadap produktivitas tebangan (m3/jam) dalam penggunaan alat tebang harvester.