Keberadaan perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak dapat dipungkiri memiliki pengaruh terhadap masyarakat sekitarnya, pengaruh tersebut dapat berupa dampak positif maupun dampak negatif. Begitupun sebaliknya, pandangan atau tindakan masyarakat sekitar perusahaan dapat mempengaruhi keberlanjutan sebuah perusahaan di wilayah tertentu. Bagaimana pengaruh keberadaan perkebunan kelapa sawit PT. Sapta Karya Damai Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat di Desa Natai Baru, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kabupaten Kotawaringin Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode Mix Method adalah suatu metode penelitian yang mengkombinasikan antara metode kuantitatif dengan metode kualitatif untuk digunakan secara bersama-sama dalam suatu kegiatan penelitian. Kondisi Sosial, sebelum adanya perkebunan kelapa sawit (PT. Sapta Karya Damai) tingkat pendidikan responden di Desa Natai Baru tergolong rendah. Namun seiring adanya perusahaan tingkat pendidikan anak tergolong baik karena sudah adanya sarana dan prasarana yang mendukung. Ketokohan masyarakat dan keikutsertaan dalam keanggotaan berorganisasi di Desa Natai Baru tergolong baik, karena terdapat beberapa masyarakat yang ikut serta. Dapat dilihat juga dari perubahan. Kondisi Ekonomi, adanya perkebunan kelapa sawit di Desa Natai Baru tidak hanya membuka lapangan kerja, namun memberikan pengaruh langsung terhadap pendapatan masyarakat yang bekerja di perkebunan kelapa sawit. Penghasilan tetap didapatkan masyarakat tentunya sangat membantu kehidupan masyarakat, seperti meningkatnya pendapatan masyarakat dan terpenuhinya kebutuhan hidup mereka. Tidak hanya itu saja masyarakat juga memiliki kepemilikan aset-aset berharga seperti kepemilikan rumah pribadi, kepemilikan kendaraan motor dan mobil serta sebagian besar masyarakat sudah memiliki aset elektonik.
Kata Kunci: Pengaruh Perkebunan, Kondisi Sosial, Kondisi Ekonomi