Pencapaian optimal hasil ekstraksi crude palm oil (CPO) menjadi target utama seluruh pelaku usaha kelapa sawit. Namun, di sisi lain terdapat aspek lingkungan yang harus tetap diperhatikan, yaitu masalah perubahan cuaca/iklim dan pemasanasan global yang diakibatkan kenaikan angka emisi gas rumah kaca (GRK). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor atau bagian-bagain dari proses produksi CPO yang berpotensi menimbulkan emisi GRK dan mengetahui gambaran bagaimana produksi CPO berdampak terhadap emisi GRK sektor industri kelapa sawit. Sampel penelitian ini menggunakan 8 objek perusahaan kelapa sawit yang melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2021-2023 dengan mempertimbangkan aspek transparansi data dan kepatuhan regulasi. Penelitian ini menggunakan teknik analisis regresi data panel. Data statistik penelitian ini dianalisis dengan bantuan Eviews 12. Penelitian menyimpulkan salah satu hasil, yaitu produksi minyak mentah atau CPO sebagai variabel independen memberikan dampak yang signifikan terhadap emisi GRK sektor kelapa sawit. Peningkatan produksi CPO sebanyak 1 ton akan meningkatkan emisi GRK yang dihasilkan sebesar 0,885 tonCO2eq.