Teja, Robertus (2024) PENGARUH DOSIS DAN LAMA WAKTU PENCELUPAN DALAM LARUTAN INSEKTISIDA DENGAN BAHAN AKTIF KLOTIANIDIN TERHADAP PENGENDALIAN HAMA ULAT PENGGULUNG DAUN PADA TANAMAN EUCALYPTUS PELLITA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Skripsi Full Text_21916.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
Cover sd Intisari_21916.pdf
Download (571kB)
Lembaran Pengesahan_21916.pdf
Download (291kB)
BAB I_21916.pdf
Download (18kB)
BAB II_21916.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (121kB)
BAB III_21916.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (95kB)
BAB IV_21916.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (200kB)
BAB V_21916.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (60kB)
BAB VI_21916.pdf
Download (30kB)
DAPUS sd Lampiran_21916.pdf
Download (1MB)
Hasil Cek Turnitin_21916.pdf
Download (2MB)
Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel Oleh Pembimbing_21916.pdf
Download (330kB)
Surat Pernyataan Tidak Plagiat_21916.pdf
Download (265kB)
Abstract
Salah satu permasalahan yang dihadapi dalam budidaya tanaman HTI (Hutan Tanaman Industri) dengan jenis Eucalyptus pellita adalah serangan hama ulat penggulung daun. Akibat serangan hama ini menyebabkan pertumbuhan tanaman terhambat bahkan mati. Salah satu cara untuk mencegah serangan hama tersebut adalah dengan menggunakan insektisida yang diterapkan pada tanaman sebelum ditanam di lapangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dosis dan lama waktu pencelupan dalam larutan insektisida dengan bahan aktif Klotianidin terhadap hasil pengendalian ulat penggulung daun pada tanaman Eucalyptus pellita umur 1 bulan setelah tanam di lapangan.
Penelitian ini dilakukan di estate Cerenti PT. RAPP, Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri atas 2 faktor perlakuan, yaitu dosis insektisida yang terdiri atas kontrol, 5ml/L; 10ml/L dan waktu pencelupan dalam larutan insektisida yang terdiri atas 1 menit, 5 menit, 10 menit. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah insidensi (tingkat kejadian) dan severitas (tingkat keparahan) serangan hama ulat penggulung daun pada tanaman berumur 1 bulan. Data dianalisis menggunakan analisis varians dan hasil analisis varians yang menunjukkan beda nyata diuji lebih lanjut dengan uji LSD (Least Significant Difference).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara dosis insektisida dan lama waktu pencelupan berpengaruh nyata terhadap insidensi (tingkat kejadian) serangan hama ulat penggulung daun tetapi tidak berpengaruh nyata terhadap severitas (tingkat keparahan) serangan hama ulat penggulung daun pada tanaman Eucalyptus pellita. Dosis insektisida 10 ml/L dengan lama waktu pencelupan 5 menit memberikan hasil insidensi serangan hama ulat penggulung daun lebih rendah dibanding dosis 5 ml/L dan kontrol, yaitu sebesar 0%. Dosis insektisida berpengaruh nyata terhadap pengendalian hama ulat penggulung daun. Dosis insektisida 10 ml/L memberikan hasil severitas serangan hama ulat penggulung daun yang lebih rendah dibandingkan kontrol dan 5ml/L, yaitu 0,61%. Dosis insektisida dan lama waktu pencelupan tidak berpengaruh nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman Eucalyptus pellita.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21916, dipublikasikan pada jurnal mahasiswa INSTIPER (JOM) |
Uncontrolled Keywords: | Dosis, Bahan Aktif, Insektisida, Insidensi, Severitas |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Mr. Robertus William Teja |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 04:35 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 05:58 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/326 |