Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh tiga metode stek terhadap pertumbuhan, tingkat kegagalan dan perakaran Eucalyptus pellita klon CEP 0092. Penelitian ini merupakan percobaan faktor tunggal. Faktor tersebut adalah metode stek pucuk yang terdiri dari 3 aras yaitu mini cutting memotong 6-9 cm dan daun tidak dipotong sebagai kontrol, semi apikal cutting memotong 6-9 cm dan daun
dipotong, dan terakhir apikal cutting memotong 9-12 cm dan daun dipotong. Masing-masing aras diulang sebanyak 4 kali yang dalam 1 ulangan sebanyak 96 semai, sehingga total percobaan yang digunakan masing-masing 3 x 4 x 96 adalah 1.152 semai. Penelitian menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) yang hasilnya dianalisis menggunakan analisis varians (uji F) jenis One-Away pada taraf uji 0,05. Uji lanjutan menggunakan uji DMRT (Ducan Multiple Range Test) dengan taraf uji 0,05. Parameter yang diamati meliputi: pertambahan tinggi (cm), pertambahan daun (helai), mortalitas atau tingkat kematian semai (%) dan jumlah
akar primer. Hasil dari penelitian ini adalah metode stek mempengaruhi pertumbuhan semai E. pellita CEP 0092, namun tidak secara langsung mempengaruhi tingkat kegagalan dan perakaran stek serta metode yang menghasilkan pertumbuhan yang baik, tingkat kegagalan yang terkecil, dan perakaran yang baik yaitu metode apikal.