Al Drisya, Muhammad Rinaldy (2024) RESPON PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensi Jacq.) DI PRE NURSERY DENGAN PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI BEBERAPA SUMBER ( KULIT NANAS, KULIT PEPAYA DAN KULIT SEMANGKA ) PADA KONSENTRASI BERBEDA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
FULL TEXT_20841.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER-ABSTRAK_20841.pdf
Download (473kB)
LEMBAR PENGESAHAN_20841.pdf
Download (2MB)
BAB I_20841.pdf
Download (166kB)
BAB II_20841.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (197kB)
BAB III_20841.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (226kB)
BAB IV_20841.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (374kB)
BAB V_20841.pdf
Download (134kB)
DAFTAR PUSTAKA & LAMPIRAN_20841.pdf
Download (1MB)
CEK TURNITIN_20841.pdf
Download (1MB)
FORM TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI_20841.pdf
Download (1MB)
PERNYATAAN ORIGINALITAS KARYA_20841.pdf
Download (1MB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antar macam pupuk organik cair dan konsentrasinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Derah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian 118m diatas permukaan laut, pada bulan September s/d Desember 2023. Rancangan penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah macam pupuk organik cair yang terdiri dari 3 aras yaitu ; M1: POC Kulit Nanas, M2: POC Kulit Pepaya, M3: POC Kulit Semangka. Faktor kedua adalah konsentrasi pupuk cair yang terdiri dari 4 aras yaitu, K0: Tanpa pupuk (kontrol), K1: Pupuk 30 ml/L air, K2: Pupuk 50 ml/L air, K3: Pupuk 70 ml/L air. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 3 x 4 = 12 kombinasi perlakuan dan masing-masing perlakuan dilakukan 4 ulangan, jadi jumlah bibit yang diperlukan untuk percobaan adalah : 12 x 4 = 48 bibit. Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis of variance (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila ada pengaruh nyata dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terjadi interaksi nyata antara macam jenis pupuk organik cair dan konsentrasinya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian pupuk organik cair kulit pepaya dan kulit semangka memberikan pengaruh yang sama baiknya terhadap luas daun dan panjang akar bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian pupuk organik cair dengan konsentrasi 50ml/L menghasilkan nilai yang paling tinggi terhadap pertumbuhan luas daun bibit kelapa sawit di pre nursery.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 20841, tidak dipublikasikan |
Uncontrolled Keywords: | POC kulit nanas, POC kulit pepaya, POC kulit semangka, kelapa sawit, pre nursery |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Muhammad Rinaldy Al Drisya |
Date Deposited: | 23 Mar 2024 07:28 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 02:59 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/366 |