Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian zeolit terhadap kualitas beberapa varietas padi (Oryza sativa L.) telah dilaksanakan di lahan sawah yang terletak di Desa Sendangsari, Kec. Minggir, Kab. Sleman, D. I. Yogyakarta pada bulan Desember 2022 - Mei 2023. Penelitian terdiri dari 2 faktor, faktor pertama yaitu Zeolit dengan dosis 500 kg/ha dan tanpa pemberian zeolit sebagai kontrol. Faktor kedua adalah varietas padi yang terdiri dari 7 varietas yaitu Inpara 7, Inpari 24, Segreng, Sembada Merah, Mahsuri, Cilamaya Muncul dan Inpari 47. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 12 kali. Analisis data dilakukan menggunakan analisis varian (uji F), apabila perlakuan berpengaruh nyata diuji lanjut dengan uji Duncan pada tingkat kepercayaan 95 %. Hasil penelitian menunjukkan adanya interaksi pada tinggi tanaman waktu panen, pemberian zeolit memberikan hasil yang lebih baik dibanding tanpa zeolit pada berat basah dan kering tanaman, berat gabah isi/1000 butir dan berat gabah/rumpun serta varietas memberikan pengaruh berbeda nyata terhadap pertumbuhan dan hasil. Varietas Mahsuri menunjukkan pertumbuhan dan hasil produksi tertinggi dan varietas Segreng menunjukkan pertumbuhan dan hasil terendah. Kandungan unsur Mn, Cu dan Zn di dalam beras melebihi ambang batas maksimum, masing-masing varietas menunjukkan serapan unsur logam yang beragam dengan penggunaan zeolit. Varietas Inpara 7 dan Cilamaya Muncul menunjukkan respon negatif yang diaplikasikan zeolit pada kandungan semua unsur. Varietas Inpari 24, Segreng, Sembada Merah, Mahsuri dan Inpari 47 menunjukkan respon positif yang diaplikasikan zeolit pada unsur Pd, Mn, Rb, Te dan Zn.