Wenadi, Rico (2024) PENGARUH INTENSITAS PENYIRAMAN TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI KULTUR JARINGAN Acacia crassicarpa DI TAHAP AKLIMATISASI. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER - ABSTRAK_21926.pdf
Download (817kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21926.pdf
Download (276kB)
BAB I_21926.pdf
Download (126kB)
BAB II_21926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (209kB)
BAB III_21926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (139kB)
BAB IV_21926.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (312kB)
BAB V Kesimpulan_21926.pdf
Download (103kB)
daftar pustaka - lampiran_21926.pdf
Download (392kB)
TURNITIN_21926.pdf
Download (1MB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_21926.pdf
Download (290kB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21926.pdf
Download (221kB)
Abstract
Kultur jaringan Acacia crassicarpa merupakan salah satu tanaman yang dikelola sebagai pendukung produksi Hutan Tanaman Industri. Salah satu hal yang potensial berdampak pada bibit Acacia crassicarpa adalah intensitas penyiraman. Intensitas penyiraman yang tidak sesuai dapat menyebabkan penurunan kualitas bibit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensitas penyiraman terhadap pertumbuhan kultur jaringan Acacia crassicarpa. Penelitian ini berlangsung selama 21 hari yang dilakukan dari tanggal 16 Juni 2023 hingga 03 Juli 2023 di Baserah Central Nursery PT. RAPP. Penelitian dilakukan dengan beberapa intensitas penyiraman yaitu penyiraman selama 5 menit, 10 menit, 15 menit, dan 20 menit dengan total jumlah plot sebanyak 4 plot untuk masing-masing perlakuan. Analisis yang dilakukan adalah analisis varians yang dilanjutkan dengan analisis Duncan apabila terbukti berbeda signifikan. Pengambilan data dilakukan dengan cara mengamati dan mengukur pertumbuhan tinggi semai kultur jaringan Acacia crassicarpa. Pengamatan yang dilakukan berupa pengamatan terhadap pertumbuhan tinggi kultur jaringan Acacia crassicarpa dan tingkat survivability dari semai tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan pada perlakuan penyiraman yang diberikan dan setelah dilakukan uji lanjut dengan metode DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) ditemukan bahwa penyiraman selama 5 menit berbeda nyata dengan penyiraman selama 10 menit dan 15 menit, namun tidak berbeda nyata dengan penyiraman selama 20 menit. Parameter pertumbuhan tinggi semai paling tinggi adalah pada perlakuan 10 menit dengan pertambahan tinggi sebanyak 0,82 cm dan yang terendah pada perlakuan penyiraman 5 menit dengan pertambahan tinggi sebanyak 0,33 cm. Sedangkan survivabilitas paling besar yaitu 97,74% adalah dengan perlakuan penyiraman 10 menit dan survivabilitas terkecil yaitu 92,19% pada perlakuan penyiraman 5 menit.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21926, dipublikasikan pada jurnal mahasiswa INSTIPER (JOM) |
Uncontrolled Keywords: | Intensitas penyiraman, Acacia crassicarpa. Pertumbuhan. |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Rico Wenadi |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 04:20 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 06:15 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/408 |