Syahbana, Devani ilham (2024) PENGARUH PEMBERIAN POC URIN KELINCI DAN JENIS TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN BIBIT KELAPA SAWIT (Elaeis guineensis Jacq) DI MAIN NURSERY. Skripsi thesis, institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_21524.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER-ABSTRAK_21524.pdf
Download (409kB)
LEMBAR PENGESAHAN_21524.pdf
Download (2MB)
BAB I _21524.pdf
Download (39kB)
BAB II_21524.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
BAB III_21524.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (61kB)
BAB IV_21524.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (127kB)
BAB V KESIMPULAN_21524.pdf
Download (31kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21524.pdf
Download (863kB)
TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER.pdf
Download (433kB)
TURNITIN 21524.pdf
Download (1MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_21524.pdf
Download (453kB)
Abstract
Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui intraksi antara perlakuan konsentrasi POC urin kelinci dengan pemberian jenis tanah yaitu tanah regosol dan latosol. Yang dilaksanakan di KP2 Kali Kuning yang terletak di DesaWedomartani Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dimulai pada tanggal 02 November sampai 30 Januari 2024. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang terdiri dari 2 faktor yang di sususn dalam Rancangan Ancak Lengkap (RAL). Faktor pertama jenis tanah (T) yang terdiri dari 2 aras yaitu tanah regosol, tanah latosol. Faktor kedua adalah konsentrasi POC urin kelinci (K) terdiri dari 4 aras yaitu kontrol/0%, 5%, 10%, dan 15% Dari kedua kombinasi faktor diperoleh 8 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 ulangan dan setiap perlakuan digunakan 2 sampel tanaman, sehingga tanaman yang diperoleh 8 x 3 x 2 = 48 tanaman sampel. Data dianalisis menggunakan Analisis of Varian (Anova) dan perlakuan yang berpengaruh nyata diuji lanjut dengan uji jarak berganda (Duncan Multiple Range Test) pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi POC urin kelinci 15% dan tanah latosol memberikan pengaruh yang sama dengan konsentrasi 5%, dan 10% terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit main nursery, kecuali pada pertambahan tinggi bibit dan jumlah daun. Penggunaan tanah latosol memberikan pengaruh yang lebih baik dibandingkan dengan tanah regosol terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21524, Publish jurnal di JOM Instiper |
Uncontrolled Keywords: | POC urin kelinci, Kelapa sawit, Main nursery |
Subjects: | Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Pertanian > Program Studi Agroteknologi |
Depositing User: | Devani Ilham Syahbana |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 05:43 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:58 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/424 |