Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak berbagai pemberian jenis pupuk kandang terhadap pertumbuhan beberapa klon stek tanaman teh, dan mengetahui hasil metode pemberian berbagai jenis pupuk kandang yang terbaik terhadap pertumbuhan beberapa klon stek tanaman teh. Studi ini dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) INSTIPER di Yogyakarta dilaksanakan pada Mei s/d September 2023. Faktor pertama jenis pupuk organik (P) yang termasuk dari 3 ras yaitu: ayam (P1), kambing (P2), sapi (P3). Faktor kedua klon tanaman teh yang meliputi 3 a ras yaitu: klon Gambung (K1), klon TRI 2025 (K2), klon RB 3 (K3). Jumlah sampel tanaman dalam penelitian adalah 9 kali 3 kali 2 = 54 tanaman, dengan masing-masing perlakuan diulang 3 kali. Kedua faktor diperoleh 3 x 3 = 9 kombinasi perlakuan. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data dianalisis dengan analysis of varian (ANOVA) pada jenjang 0,05 atau tes Duncan dari jarak jauh, dilakukan pada jenjang 5% untuk mengetahui apakah benar-benar ada dampak atau tidak pada pertumbuhan bibit stek tanaman teh. Hasil Studi menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh nyata antara jenis pupuk kandang dan jenis klon terhadap pertumbuhan bibit stek tanaman teh. Penggunaan macam pupuk kandang ayam, kambing, dan sapi terhadap jenis klon gambung, klon tri 2025 dan klon sinensin berbeda nyata. Pupuk kandang ayam memberikan pengaruh secara nyata terhadap parameter yang diuji pada stek tanaman teh. Penggnunaan kombinasi pupuk kandang ayam dengan klon gambung menunjukan hasil terbaik terhadap semua kombinasi perlakuan pada parameter penelitian. Pupuk kandang ayam mempunyai kandungan unsur hara N yang relatif tinggi dibanding kotoran hewan lainnya, hal ini berpengaruh pada pertumbuhan kombinasi setiap stek tanaman teh.