Ardiansah, Piki (2024) EVAKUASI TANDAN BUAH SEGAR KELAPA SAWIT DARI POKOK KE TPH TERHADAP PRODUKTIVITAS DAN PENCAPAIAN BUDGET PRODUKSI PEMANEN MENGGUNAKAN GEROBAK MOTOR. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_23172.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
COVER SAMPAI INTISARI_23172.pdf
Download (695kB)
LEMBAR PENGESAHAN_23172.pdf
Download (163kB)
BAB I_23172.pdf
Download (99kB)
BAB II_23172.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (113kB)
BAB III_23172.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (156kB)
BAB IV_23172.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V_KESIMPULAN_23172.pdf
Download (87kB)
DAFTAR PUSTAKA_23172.pdf
Download (103kB)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_23172.pdf
Download (243kB)
Turnitin_23172.pdf
Download (2MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_23172.pdf
Download (1MB)
Abstract
Evakuasi tandan buah segar (TBS) dari dalam blok menuju TPH secara umum masih dilakukan secara manual menggunakan angkong. Produktivitas pemanen yang melakukan evakuasi TBS menggunakan angkong tersebut masih tergolong rendah. Cara tersebut belum mampu meningkatkan pencapaian produksi dengan maksimal pada saat musim peak crop sehingga diperlukan alat baru yang dapat mengatasi masalah tersebut yaitu gerobak motor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis produktivitas pemanen dan lama waktu evakuasi TBS dari dalam blok ke TPH dengan menggunakan gerobak motor dan angkong yang telah di teliti di kebun Petani Plasma Sawit Mesuji, Lampung. Penelitian dilakukan dengan pengukuran langsung kinerja pemanen dengan menggunakan angkong dan gerobak motor terhadap sepuluh orang sampel pemanen dengan usia dan lama bekerja yang sama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa produktivitas gerobak motor lebih tinggi dibandingkan dengan angkong yaitu 2.493,75 Kg/jam sedangkan produktivitas angkong 1.339,05 Kg/jam. Lama waktu evakuasi menggunakan gerobak motor jauh lebih cepat dibandingkan menggunakan angkong yaitu 0,40 Jam/ton TBS (24 menit/ton TBS), sedangkan jika menggunakan angkong waktu yang dibutuhkan yaitu 0,75 Jam/ton TBS (45 menit/ton TBS). Penggunaan gerobak motor dapat meningkatkan produktivitas pemanen sebesar 86,23% per jam. Biaya evakuasi TBS dari dalam blok ke TPH menggunakan gerobak motor lebih murah yaitu sebesar Rp.10,12/kg TBS, sedangkan jika menggunakan angkong sebesar Rp.12,48/kg TBS.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 23172, tidak dipublikasikan |
Uncontrolled Keywords: | Evakuasi TBS, Kinerja Pemanen, Produktivitas, Gerobak Motor |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Piki Ardiansah |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 07:09 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 04:18 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/439 |