Kelapa sawit (Elaeis guinensis Jacq) merupakan tanaman komoditi industri utama di Indonesia. Perkembangan industri kelapa sawit yang makin pesat mendorong para planters harus mengembangkan cara dan langkah untuk menemukan inovasi-inovasi terbaru yang lebih efektif serta efisien dalam pengelolaannya, terutama penekanan cost yang lebih murah namun efektif pada kegiatan perawatan tanaman Kelapa sawit. Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa efektif waktu pengerjaan dan biaya/ha pengaplikasian alat mesin potong rumput untuk kegiatan garuk piringan pada areal Tanaman belum menghasilkan (TBM) dibandingkan garuk piringan manual menggunakan cangkul. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan seberapa efektif waktu pengerjaan dan biaya/ha penggunaan alat mesin pemotong rumput untuk kegiatan penggarukan disk pada area tanaman yang belum menghasilkan dibandingkan dengan penggarukan disk secara manual menggunakan cangkul.
Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan alat mesin potong rumput pada pengendalian gulma di piringan TBM Kelapa sawit lebih efektif dibandingkan dengan penggunaan cangkul dari segi hasil waktu pengerjaan sebesar 3,6 menit/pokok berbanding dengan 10,1 menit/pokok, dan dari segi biaya/ha alat mesin potong rumput dapat menghemat sebesar 44,454 % dari biaya pekerjaan garuk piringan manual menggunakan cangkul, dengan biaya/ha garuk piringan menggunakan alat mesin potong rumput sebesar Rp. 316.702/ha berbanding dengan menggunakan cangkul sebesar Rp. 572.091/ha.