Fernando, Eric (2024) EFEKTIVITAS PERBANDINGAN PERBEDAAN WAKTU DAN INTENSITAS PENJARANGAN BIBIT ( SPACING) UNTUK PENGENDALIAN PENYAKIT BUSUK BATANG JAMUR CYLINDROCLADIUM PADA CLONE ECALPYTUS PELITA (CEP) 006 DI PT. RAPP BASERAH CENTRAL NURSERY. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
Surat Pernyataan Tidak Plagiat_21919.pdf
Download (218kB)
BAB I_21919.pdf
Download (51kB)
BAB II_21919.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (90kB)
BAB III_21919.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (166kB)
BAB IV_21919.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (842kB)
BAB V_21919.pdf
Download (19kB)
Formulir telaah dan persetujuan publikasi artikel_21919.pdf
Download (315kB)
Turnitin_21919.pdf
Download (1MB)
Daftar Pustaka sampai Lampiran_21919.pdf
Download (628kB)
lembar pengesahan_21919.pdf
Download (52kB)
Skripsi Fulltext_EricFernando.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER s. INTISARI_21919.pdf
Download (497kB)
Abstract
Penelitian ini memfokuskan pada identifikasi dan pengendalian penyakit yang disebabkan oleh Cylindrocladium sp pada tanaman muda Eucalyptus pellita di persemaian PT. RAPP. Gejala penyakit meliputi gangguan pada akar, leher akar, hawar daun, dan hawar tunas, serta pembusukan pada batang yang dapat menyebabkan kematian tanaman dalam waktu singkat. Penyakit ini sering kali muncul setelah perakaran, dengan infeksi yang dimulai pada ujung bawah batang dan berkembang menjadi penyakit busuk pangkal batang. Penyebab utama serangan penyakit adalah kelembapan berlebihan, terutama di area yang terkena air spinkler. Penelitian juga menyoroti perlunya seleksi bibit dengan standar PSQA untuk memastikan kebebasan dari penyakit dan pertumbuhan optimal sebelum penanaman. Selain itu, tindakan penjarangan tanaman di persemaian diharapkan dapat mempengaruhi resistensi terhadap Cylindrocladium sp dengan meningkatkan kesehatan akar dan mengurangi perkembangan penyakit. Pengendalian penyakit ini penting dilakukan dengan mengelola organisme pengganggu tumbuhan (OPT) yang dapat menyebabkan kerusakan ekonomis, seperti hama dan gulma, sehingga kerugian pada tanaman dapat diminimalkan. Dengan demikian, penelitian ini memberikan wawasan yang penting untuk meningkatkan kesejahteraan tanaman Eucalyptus pellita di persemaian dan mengoptimalkan produksi bibit untuk penanaman selanjutnya.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 21919 |
Uncontrolled Keywords: | Bibit, penjarangan, busuk batang, Cylindrocladium, Eucalyptus pellita, pertumbuhan. |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Eric Fernando |
Date Deposited: | 26 Mar 2024 04:32 |
Last Modified: | 12 Jul 2024 06:07 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/472 |