Lahan gambut merupakan lahan yang rentan terhadap kondisi lingkungan sehingga kegiatan atau intervensi yang dilakukan akan memberikan dampak langsung/tidak langsung terhadap lahan tersebut. Penelitian dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara tinggi muka air tanah (TMAT) dan penurunan permukaan lahan gambut dengan produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit telah dilakukan pada bulan Oktober – Desember 2023 di Perkebunan Kelapa Sawit daerah Riau. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei untuk mengumpulkan data sekunder pada 3 blok kelapa sawit dengan kematangan gambut matang (saprik) dan tahun tanam yang sama. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi untuk mengetahui hubungan antara TMAT dan subsidensi dengan produksi kelapa sawit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hubungan atau pengaruh antara curah hujan terhadap tinggi muka air di lahan gambut dan penurunan tinggi permukaan tanah (subsidensi) lahan gambut memiliki hubungan korelasi sangat kuat dengan nilai R 0.98 – 0.99, Kemudian hubungan antara pengaruh tinggi muka air di lahan gambut dan penurunan tinggi permukaan tanah (subsidensi) lahan gambut terhadap produksi memiliki hubungan korelasi kuat dengan nilai R 0.68 – 0.75.