Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara dosis pupuk hayati dan limbah solid pada pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian dilakukan di KP2 lahan INSTIPER Kalikuning yang terletak di Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian adalah 118 mdpl. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2023. Penelitian menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial tunggal yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan pengaruh dosis pupuk hayati terdiri dari 4 aras yaitu 0, 2O, 30, dan 40 ml dan limbah solid terdiri dari 3 aras yaitu 0, 100, dan 200 g. Masing-masing perlakuan diulang 5 kali sehingga menghasilkan 60 satuan percobaan. Data hasil penelitian dianalisis dengan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Bila ada pengaruh nyata dilakukan uji lanjut DMRT (Duncan’s Multiple Range Test) pada jenjang 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi interaksi nyata pada kombinasi perlakuan dosis pupuk hayati dan limbah solid terhadap pertumbuhan tinggi tanaman, dan berat kering tajuk. Pemberian pupuk hayati dengan dosis 0, 20, 30, dan 40 ml memberikan pertumbuhan yang sama pada bibit kelapa sawit di pre nursery. Pemberian limbah solid dengan dosis 100 g dapat meningkatkan pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.