Kayu adalah suatu bahan konstruksi yang berasal dari tumbuhan. Sebagai sumber daya alam yang berasal dari proses alami, kayu merupakan bahan mentah yang mudah diproses untuk dijadikan barang sesuai dengan kemajuan teknologi. Sifat keawetan kayu dipengaruhi oleh lama pemakaian, serangan rayap dan serangan kumbang atau bubuk kayu. Kayu yang memiliki keawetan yang rendah perlu diberikan perlakuan pengawetan kayu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh konsentrasi bahan pengawet ekstrak daun sambiloto (Andrografis paniculata) dan jenis kayu terhadap serangan rayap tanah. Penelitian ini menggunakan percobaan factorial yang disusun dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor (jenis kayu dan konsentrasi bahan pengawet). Parameter yang diamati pada penelitian ini meliputi kerapatan kayu (g/cm3), kadar air kayu kering udara (%), absorbsi bahan pengawet (kg/m3), retensi bahan pengawet (kg/m3) dan pengurangan berat contoh uji (%). Faktor konsentrasi tidak berbeda nyata terhadap absorsi bahan pengawet tetapi berpengaruh nyata terhadap retensi bahan pengawet dan pengurangan berat contoh uji. Faktor jenis kayu memberikan pengaruh sangat nyata terhadap absorbsi bahan pengawet, retensi bahan pengawet dan kehilangan berat. Semakin tinggi kerapatan kayu yang akan diawetkan, semakin rendah absorbsi bahan pengawet yang dihasilkan maka serangan kayu terhadap organisme perusak kayu semakin tinggi.