Produksi bawang merah di Indonesia sebanyak 1,97 juta ton pada 2022. Jumlah tersebut turun 1,51% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang mencapai 2,00 juta ton, tidak bisa dipungkiri bahwa serangan hama pada tanaman bawang merupakan salah satu kendala dan ancaman dalam produksi tanaman bawang. Salah satu strategi petani bawang merah untuk menjaga keberlanjutan usaha tani sekaligus meningkatkan produktivitas panen yang dilakukan melalui penerapan sistem budidaya ramah lingkungan dan penggunaan Light Trap sebagai alternatif dalam pengendalian hama ramah lingkungan, ketertarikan serangga pada warna adalah salah satu cara adaptasi serangga di alam. Tujuan penelitian ini adaah merakit alat pengandalian hama Light Trap dan Membandingkan warna lampu pada alat Light Trap untuk mengetahui warna yang efektif untuk pengendalian hama ulat dan S. Exigua. Metode yang dipakai untuk menganalisis data adalah menghitung persentase hama yang terperangkap pada alat Light Trap dengan rumus P=X_n/X_tot × 100%. Hasil yang diperoleh adalah warna biru cukup efektif dengan intensitas cahaya tinggi dibanding dengan warna merah, kuning, hijau dan putih, membuat hasil dari light trap LED warna biru mendominasi hasil perolehan hama dengan memperoleh 69,5% dan harus teliti dalam memperhatikan kebutuhan merakit alat perangkap Light Trap.