Suparmono, Wahyu (2024) EFEKTIFITAS PEMBUATAN TANGGUL MITIGASI UNTUK MENGURANGI POTENSI GENANGAN DAN PENGARUH TERHADAP PRODUKSI TANAMAN KELAPA SAWIT DI AREAL RENDAHAN. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_23151.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
COVER SAMPAI INTISARI_23151.pdf
Download (731kB)
LEMBAR PENGESAHAN_23151.pdf
Download (144kB)
BAB 1_23151.pdf
Download (452kB)
BAB 2_23151.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (1MB)
BAB 3_23151.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (513kB)
BAB 4_23151.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
BAB 5 KESIMPULAN_23151.pdf
Download (194kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_23151.pdf
Download (566kB)
Formulir Telaah Dan Persetujuan Publikasi_23151.pdf
Download (242kB)
Turnitin_23151.pdf
Download (1MB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_23151.pdf
Download (140kB)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji efektifitas pembuatan tanggul dan mengetahui pengaruh pembuatan tanggul mitigasi terhadap produksi tandan buah segar (TBS) kelapa sawit dengan memembandingkan produksi sebelum dan sesudah pembuatan tanggul mitigasi di areal rendahan. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 02 Desember 2023 sampai dengan 25 Januari 2024. Hal yang mendasari penelitian ini dikarenakan lokasi penelitian merupakan areal sering mengalami banjir dan menggenangi tanaman kelapa sawit. Luas areal tergenang sebelum dibangun tanggul mitigasi seluas 624 Ha dengan lama tergenang selama 2 bulan. Dampak yang ditimbulkan dari banjir adalah menghambat aktivitas operasional kebun dan tidak tercapainya produksi (Yield/Ha). Penelitian dilaksanakan mengunakan metode survey agronomi sebagai data primer untuk menentukan karakter agronomi pada areal yang berada didalam tanggul mitigasi. Data primer didapat dengan pengambilan pokok sampel sistem pokok Leaf Sampilng Unit (LSU dimulai dari arah Barat - Utara. Sampel data pokok LSU yang diukur meliputi berat janjang rata-rata (BJR) dan tinggi tanaman pada areal didalam tanggul. Kemudian menggunakan data sekunder yang diperoleh dari kantor Estate meliputi data produksi, curah hujan, dan kondisi level air didalam dan diluar tanggul selama 7 tahun terakhir (tahun 2017-2019). Data sekunder yang didapat akan dilakukan analisa perihal keterkaitannya. Salah satu langkah preventif untuk menekan banjir adalah dengan pembuatan tanggul mitigasi dengan spesifikasi ukuran lebar atas tanggul 3.5 meter, lebar bawah tanggul 10.5 meter, tinggi tanggul 3.5 meter dengan kemiringan tanggul 1 meter yang dilakukan pada tahun 2019. Hasil yang dicapai setelah dilakukan pembangunan tanggul mitigasi diperoleh bahwa tanggul efektif mengurangi areal banjir dari 624 Ha dengan lama tergenang selama 2 bulan dan terjadi penurunan luas banjir seluas 310 Ha selama < 1 bulan. Hal ini didukung dengan adanya penanganan dan pengelolaan water management yang baik menjadi faktor utama untuk mengurangi banjir di areal rendahan. Selain itu, produksi kelapa sawit mengalami peningkatan setelah dibangun tanggul mitigasi sebesar 13% dari sebelumnya tahun 2017 – 2019 tercapai 32% dan tahun 2020 – 2023 tercapai 44%.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Additional Information: | 23151, tidak dipublikasikan |
Uncontrolled Keywords: | Tanggul mitigasi, Areal banjir , leaf sampling unit, berat janjang rata rata (BJR) |
Subjects: | Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian |
Depositing User: | Wahyu Suparmono |
Date Deposited: | 25 Mar 2024 13:38 |
Last Modified: | 11 Jul 2024 03:54 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/662 |