Penelitian ini tentang aplikasi limbah solit dengan berbagai jenis tanah bertujuan untuk mengetahui pengaruh dosis limbah solit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada berbagai jenis tanah di main nursery. Penelitian ini akan dilaksanakan di kebun pendidikan dan penelitian (KP2) Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Ketinggian tempat penelitian 118 Mdpl. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 faktor perlakuan. Faktor pertama jenis tanah terdiri dari 2 aras yaitu L1=Tanah Regosol, L2= Tanah Latosol. Faktor kedua dosis limbah solit 4 aras yaitu P1= 350 g/tanaman, P2= 400 g/tanaman, P3= 450 g/tanaman, P4= 500 g/tanaman. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 8 kombinasi perlakuan. Setiap perlakuan dilakukan 4 ulangan sehingga jumlah seluruh tanaman 32 tanaman. Analisis data yang digunakan yaitu sidik ragam. Bila terdapat beda nyata antar perlakuan diuji lanjut menggunakan DMRT (Duncan Multiple Range Test) dengan jenjang nyata 5 %. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada interaksi nyata antara dosis limbah solit terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit pada berbagai jenis tanah di main nursery. Pemberian dosis limbah solit 350 g/tanaman tidak berbeda nyata dengan pemberian dosis kontrol dan dosis 400 g/tanaman pada semua parameter, tetapi pemberian dosis limbah solit 450 g/tanaman menunjukan hasil terbaik pada parameter berat segar tanaman, berat kering tanaman, berat kering akar dan volume akar. Tanah latosol memberikan pengaruh baik terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery.