Penelitian ini memiliki tujuan yaitu untuk mengetahui manfaat solid pada tanaman perkebunan kelapa sawit terhadap Hara Tanah, Mikrobiologi, Hara Daun serta pertumbuhan Vegetatif tanaman kelapa sawit pada Tanaman Belum menghasilakan pada umur 2 tahun. Metode penentuan sampel yang digunakan adalah sistem sampling, masing�masing sampel terdiri dari 1 blok aplikasi solid dan 1 blok tanpa solid, setiap blok ditentukan sebanyak 15 tanaman sampel secara acak dengan varietas dan umur tanaman yang seragam. Disamping itu juga dikumpulkan data pengamatan dan
pengukuran parameter karakter terhadap keragaan tanaman kelapa sawit ditanaman belum menghasilkan, setiap perlakuan aplikasi solid dan tanpa solid. Hasil penelitian menunjukan bahwa limbah organik solid memiliki nilai manfaat
dan mampu memeperbaiki tekstur tanah, bahan organik solid mempunyai kandungan unsur hara N (3,52 %), P (1,97%), K (0,33%) dan Mg (0,49%) (Pusat Penelitian Kelapa Sawit, 2009). Solid memiliki PH < 6 dan mengandung unsur hara utama antara lain 1,47% N , 0,17% P, 0,99% K,1,19% Ca, 0,24% Mg, dan 14,4% C (Departement Riset Lab Analitik Pundu). Aplikasi limbah padat solid dapat mempengaruhi tekstur tanah ,hara tanah, hara daun, mikrobiologi, serta tinggi tanaman, jumlah pelepah, diameter batang, panjang pelepah, jumlah bunga jantan dan bunga betina tanaman kelapa sawit. Tanaman kelapa sawit pada tahun tanam 2022 umur 2 tahun dari parameter yang diamati aplikasi solid dari endapan limbah
cair PKS dari flatbed selama 6 bulam mampu memperbaiki kandungan hara tanah pada P, Ca, dan Mg pada unsur hara daun memberikan pengaruh pada status hara N,P,K,Mg, dan B serta keragaan tanaman kelapa sawit menunjukan perbedaan pada panjang pelepah, jumlah daun, jumlah pelepah dan tinggi tanaman pada tanaman kelapa sawit belum menghasilkan dari parameter yang diamati.