Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menganalisis pengaruh aplikasi limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dan limbah tandan kosong (Tankos) terhadap produktivitas kelapa sawit di lahan mineral Perkebunan Naga Sakti Estate, Desa Sekijang, Kecamatan Tapung Hilir, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kuantitatif dengan menggunakan software Microsoft Office Excel, serta data disajikan dalam bentuk tabel dan grafik sehingga memudahkan dalam pembahasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaplikasian Lcpks dan Tankos berpengaruh nyata terhadap tonase, ton/ha, dan berat janjang rata-rata (BJR). Pengaplikasian Lcpks dan Tankos tidak berpengaruh nyata terhadap jumlah janjang. Curah hujan berpengaruh terhadap ton/ha, jumlah janjang, dan berat janjang rata-rata (BJR) pada blok yang hanya diaplikasikan pupuk kimia saja. Selain berpengaruh terhadap produktifitas kelapa sawit pengaplikasian Lcpks dan Tankos juga dapat mengurangi biaya operasional pembelian pupuk kimia. Walaupun lcpks dan tankos memiliki kandungan nutrisi tinggi yang sangat dibutuhkan dalam memproduksi janjang, pemotongan janjang pada kelapa sawit sampai saat ini masih dilakukan oleh tenaga manusia (tenaga panen). Tenaga yang dimiliki manusia setiap harinya tidak selalu sama dan menyebabkan jumlah janjang yang dipotong setiap tenaga panen juga berbeda. Selain itu, perbedaan jumlah janjang juga dipengaruhi oleh faktor lainya seperti : cuaca, kesiapan alat pemotong/panen, kondisi areal, serta ketinggian pohon kelapa sawit.