Search for collections on Repository Mahasiswa

PENERAPAN SISTEM KONSERVASI AIR BERUPA EMBUNG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT

Sitio, Lomo (2024) PENERAPAN SISTEM KONSERVASI AIR BERUPA EMBUNG UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KELAPA SAWIT DI KABUPATEN KETAPANG KALIMANTAN BARAT. Skripsi thesis, Intitut Pertanian Stiper Yogyakarta.

[thumbnail of FULLTEXT_21635.pdf] Text
FULLTEXT_21635.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[thumbnail of COVER-ABSTRAK_21635_1.pdf] Text
COVER-ABSTRAK_21635_1.pdf

Download (392kB)
[thumbnail of LEMBAR PENGESAHAN_21635_1.pdf] Text
LEMBAR PENGESAHAN_21635_1.pdf

Download (393kB)
[thumbnail of BAB 1_21635_2.pdf] Text
BAB 1_21635_2.pdf

Download (137kB)
[thumbnail of BAB 2_21635_3.pdf] Text
BAB 2_21635_3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (200kB)
[thumbnail of BAB 3_21635_4.pdf] Text
BAB 3_21635_4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (139kB)
[thumbnail of BAB 4_21635_5.pdf] Text
BAB 4_21635_5.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (878kB)
[thumbnail of BAB 5_21635_6.pdf] Text
BAB 5_21635_6.pdf

Download (65kB)
[thumbnail of DAPUS-LAMPIRAN_21635_7.pdf] Text
DAPUS-LAMPIRAN_21635_7.pdf

Download (312kB)

Abstract

Peningkatan permintaan CPO di dunia mendorong peningkatan produksi dan peningkatan luas areal perkebunan kelapa sawit, sehingga luas lahan perkebunan kelapa sawit dari tahun-ketahun semakin meningkat. Hal ini menyebabkan
terbatasnya lahan mineral hingga lahan gambut yang memiliki beberapa kelemahan seperti seperti ketebalan gambut, kemasaman yang tinggi, kesuburan yang rendah, adanya lapisan pirit, lapisan tanah di bawah gambut (substratum) yang berupa pasir kuarsa dan sistem tata air. Meskipun terdapat berbagai kendala, pembukaan lahan gambut untuk pengembangan kelapa sawit menunjukkan kecenderungan yang semakin meningkat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis ketersedian air dari curah hujan, menghitung daya tampung embung dan sistem irigasinya, untuk mengkaji
konsevasi air di lahan gambut perkebunan kelapa sawit khususnya terkait embung dengan dan implikasinya terhadap produksi sawit. Hasil dari penelitian adalah rata-rata curah hujan dengan probabilitas 80% tahun sebesar 209,5 mm, curah hujan maksimum terjadi pada bulan November sebesar 267,7 mm dan curah hujan minimum terjadi pada bulan Juli sebesar 139,9 mm. Embung yang ada di lokasi penelitian (estate HJYE) memiliki daya tampung sebesar 2.400.000 liter, pipa mampu mengeluarkan air tersebut dengan membutuhkan waktu sekitar 187,26 jam atau 7,8 hari pengairan. Dengan adanya
embung produksi di kebun HJYE meningkat, produksi 2020 sebelum adanya embung sebesar 180.097 janjang dan turun sebesar 4.961 janjang menjadi 175.165 di tahun 2021. Namun setelah adanya irigasi pada bulan Maret di tahun 2022 terjadi
peningkatan produksi sebesar 39.902 janjang menjadi 215.018 janjang dan di tahun 2023 meningkat lagi menjadi 237.159 naik 22,121 janjang dari tahun sebelumnya.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 21635. tidak publish jurnal
Uncontrolled Keywords: SISTEM KONSERVASI AIR, EMBUNG, PRODUKSI KELAPA SAWIT
Subjects: Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian
Divisions: INSTIPER > Fakultas Teknologi Pertanian > Program Studi Teknik Pertanian
Depositing User: Unnamed user with email library@instiperjogja.ac.id
Date Deposited: 04 Apr 2024 02:39
Last Modified: 11 Jul 2024 02:12
URI: http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/808

Actions (login required)

View Item
View Item