Kelapa sawit merupakan tanaman industri penting penghasil minyak masak, industri maupun bahan bakar (biodiesel). Perkebunannya menghasilkan keuntungan besar dan merupakan komoditas unggulan dalam penerimaan devisa Negara. Tingginya permintaan akan produk minyak sawit mentah crude palm oil (CPO) dan produk turunannya di pasaran dunia, membuat tinggi harga jual dari miyak sawit mentah (CPO) dan produk turunannya. Sehingga membuat investor asing dan dalam negeri mengivestasikan dananya untuk pengembangan produk minyak sawit mentah (CPO).
Jalan merupakan sarana utama yang harus dimiliki perkebunan kelapa sawit. Peran dan fungsi utama jalan di perkebunan sawit adalah sebagai sarana transportasi untuk mempertinggi intensitas kontrol, pengangkutan dan komunikasi. Kurang baiknya kondisi jalan akan menurunkan mutu produksi dan peningkatan biaya perawatan alat-alat angkut, oleh karena itu perawatan jalan perlu dilakukan secara rutin.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh kualitas infrastruktur jalan terhadap sistem pengiriman tandan buah segar (TBS) dari estate menuju pabrik kelapa sawit (PKS) dan mengkaji pengaruh kualitas infrastruktur jalan
terhadap biaya transportasi dump truck pengangkut tandan buah segar serta untuk menganalisis pengaruh kualitas infrastruktur jalan terhadap kelancaran pengangkutan crude palm oil (CPO) dari pabrik kelapa sawit menuju dermaga
(bulking) di PT. Windu Nabatindo Lestari.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis destkriptif kuantitatif pada kondisi jalan, melakukan program kerja alat berat, data curah hujan, data produktifitas alat berat.