Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pangkalan Banteng, Kabupaten Kotawaringin Barat, Provinsi Kalimantan Tengah, untuk menilai kinerja Koperasi Karyawan Mitra Makmur Indah Sejahtera yang mengalami penurunan jumlah anggota sejak 2019 hingga 2021. Penilaian kinerja dilakukan melalui empat perspektif: finansial, pelanggan, bisnis internal, serta pertumbuhan dan pembelajaran. Data yang digunakan adalah data kuantitatif, yang terdiri dari data primer dan sekunder yang diperoleh dari Koperasi Karyawan Mitra Makmur Indah Sejahtera. Penelitian melibatkan 100 responden anggota koperasi yang dipilih dengan teknik accidental sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah skala penilaian (rating scale), balanced Scorecard, dan analisis trend. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja koperasi dalam perspektif finansial, berdasarkan rasio likuiditas (current ratio), berada dalam kondisi tidak sehat, sementara rasio solvabilitas dan rasio rentabilitas menunjukkan kondisi sangat sehat. Dalam perspektif pelanggan, indikator akuisisi anggota, retensi anggota, dan kepuasan anggota berada dalam kondisi cukup baik. Perspektif proses bisnis internal, yang diukur melalui inovasi dan efisiensi operasional, menunjukkan kondisi yang baik. Perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, yang diukur melalui produktivitas dan retensi karyawan koperasi, juga berada dalam kondisi baik.