Paraserianthes falcataria, L. atau sengon merupakan tanaman kehutanan yang banyak dimanfaatkan di Indonesia. Sengon merupakan salah satu tanaman fast growing serta memiliki karakter yang cepat beradaptasi pada berbagai jenis tanah. Kebutuhan konsumen yang meningkat memerlukan cara budidaya untuk menunjang pertumbuhan tanaman sengon. Penggunaan bahan organik menjadi inovasi konservatif dengan memanfaatkan tanaman air yang inovatif atau bersifat gulma sebagai bahan dasar pembuatan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik mempunyai keunggulan dibanding pupuk anorganik dalam hal pengolahan, pengunaan serta pemakaian jangka panjang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan pupuk organik kayu apu dan eceng gondok terhadap pertumbuhan semai sengon serta grafik pertumbuhannya. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) sebagai metode eksperimental. Parameter yang diamati ialah persentase hidup semai, tinggi semai (cm), diameter semai (mm), serta indeks kekokohan semai. Hasil akhir penelitian ini menunjukkan pengaruh yang diberikan oleh pupuk organik berbahan dasar kayu apu dan eceng gondok berpengaruh nyata terhadap persentase hidup semai, tinggi semai, dan diameter semai sengon.