Pasaribu, Puan Abigail Arroyo (2024) STUDI KEANEKARAGAMAN VEGETASI TUMBUHAN BAWAH DI RIPARIAN SUNGAI PUSUR. Thesis thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.
SKRIPSI FULLTEXT_22036.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (3MB)
COVER-ABSTRAK_22036.pdf
Download (283kB)
LEMBAR PENGESAHAN_22036.pdf
Download (52kB)
BAB I_22036.pdf
Download (49kB)
BAB II_22036.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (60kB)
BAB III_22036.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (293kB)
BAB IV_22036.pdf
Restricted to Repository staff only
Download (2MB)
BAB V_22036.pdf
Download (45kB)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_22036.pdf
Download (538kB)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22036.pdf
Download (51kB)
HASIL CEK TURNITIN JURNAL-22036.pdf
Download (1MB)
FORM TELAAH DAN PERSETUJUAN DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL LUAR OLEH PEMBIMBING_22036.pdf
Download (75kB)
Abstract
Sub DAS Pusur merupakan salah satu sistem DAS Bengawan Solo yang berada di Klaten (80,19%) dan Boyolali (19,80%). Pengelolaan daerah aliran sungai memerlukan informasi tentang keanekaragaman dan indeks nilai penting vegetasi tumbuhan bawah untuk mengembangkan strategi pengelolaan yang efektif dan berbasis data. Dengan informasi tentang keanekaragaman dan indeks nilai penting vegetasi tumbuhan bawah, pengelolaan daerah aliran sungai dapat dilakukan dengan lebih efektif dan berbasis data. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman vegetasi tumbuhan bawah di Riparian Sungai Pusur dan mengetahui Indeks Nilai Penting (INP) dari keanekaragaman vegetasi tumbuhan bawah di Sungai Pusur. Metode yang digunakan adalah metode purposive sampling dengan ukuran petak pohon 20 x 20 m dan tanaman bawah 1 x 1 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tumbuhan bawah di Sungai Pusur bagian midstream ditemukan 14 famili dengan 3 famili dominan yaitu, Amaranthaceae, Asteraceae, dan Araceae. Keanekaragaman vegetasi tumbuhan bawah dibagian midstream sungai pusur tergolong sedang dengan nilai 2,29. Indeks Nilai Penting (INP) tertinggi untuk tumbuhan bawah yang merambat adalah Kerangkongan (Ipomoea carnea) 42,059% dan terendah adalah Kangkung Air (Ipomoea aquatica) dengan nilai 14,412%. Untuk tumbuhan yang berumpun nilai tertinggi oleh Ara sungsang/Rumput Israel (Asystasia gangetica) 99,487% sedangkan terendah Sirih Hutan (Piper anduncum) 9,872%. Untuk tumbuhan bawah yang tidak merambat maupun berumpun nilai tertinggi oleh Rumput Malela (Brachiaria mutica (Forssk.) Stapf) 60,471%, sedangkan nilai terendah oleh Bayam Batik (Amaranthus tricolor) 10,877%.
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Additional Information: | 22036; publish di wana tropica |
Uncontrolled Keywords: | analisis vegetasi, riparian, tumbuhan bawah |
Subjects: | Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Divisions: | INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan |
Depositing User: | Puan Abigail Arroyo Pasaribu |
Date Deposited: | 25 Jul 2024 02:14 |
Last Modified: | 25 Jul 2024 02:14 |
URI: | http://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/990 |