Wijaya, Eka Roni (2023) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR BIAYA PROSES PEMANENAN DAN PENGANGKUTAN DAUN KAYU PUTIH (Melaleuca leucadendron) DI RPH KEMUNING KPH YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.

Text
SKRPSI 20965.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
Text
COVER - INTISARI 20965.pdf

Download (340kB)
Text
LEMBAR PENGESAHAN 20965.pdf

Download (523kB)
Text
BAB I 20965.pdf

Download (149kB)
Text
BAB II 20965.pdf
Restricted to Registered users only

Download (123kB)
Text
BAB III 20965.pdf
Restricted to Registered users only

Download (121kB)
Text
BAB IV 20965.pdf
Restricted to Registered users only

Download (457kB)
Text
BAB V 20965.pdf

Download (85kB)
Text
DAFTAR PUSTAKA dan LAMPIRAN.pdf

Download (476kB)
Text
FORMULIR TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI dsbaehb.pdf

Download (991kB)
Text
SURAT TELAAH PERSETUJUAN PUBLIKASI ARTIKEL JOM INSTIPER.pdf

Download (92kB)
Text
JURNAL_20965..pdf

Download (345kB)
Text
20965 HASIL_TURNITING_PLAGIASI.pdf

Download (1MB)

Abstract

Dalam pengelolaan hutan produksi dengan jenis budidaya tanaman Kayu Putih (Melaleuca leucadendron) menghasilkan daun kayu putih sebagai pabrik minyak kayu putih. KPH Yogyakarta telah menanam tanaman kayu putih dengan luas 4.603,72 hektar atau setara dengan sekitar 28 meter persegi Aula KPH Yogyakarta.. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi proses pemanenan daun kayu putih (Melaleuca leucadendron) khususnya di RPH Kemuning BDH Playen KPH Yogyakarta. Metode penelitian yang digukanakan adalah metode purposive sampling, dengan plot pengamatan ditentukan dengan purposive sampling (tujuk langsung) dengan pertimbangan letak lokasi dibuat. RPH Kemuning sebagai lokasi penelitian memiliki luas wilayah 460.30 Ha dan dibagi menjadi 7 petak kerja. Penelitian dilaksanakan pada petak 12. Pengolahan data dari lapangan dianalisis dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biaya produksi pemanenan kayu putih berupa upah tenaga kerja panen adalah Rp 337.500/hari, untuk memanen 2.250 Kg dari 3 kelompok. Dalam 1 bulan dilaksanakan 38 trip, dengan 1 kali biaya angkut Rp 150.000/trip dan kapasitas angkut ± 2.000/Kg. Kayu putih dipanen menggunakan Teknik semi mekanik menggunakan alat sabit dan parang, dengan rata-rata kapasitas panen perorang 562.5 Kg/orang/hari dan diikat (bongkoan) dalam 1 ikat seberat 30 Kg. Jumlah bahan baku yang dikirim ke pabrik adalah 1.500 Kg setiap 1 trip.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 20965; tidak publish jurnal
Uncontrolled Keywords: Pemanenan, Kayu Putih (Melaleuca leucadendron), Bahan Baku.
Subjects: Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Divisions: INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Depositing User: Magang Instiper
Date Deposited: 09 Oct 2024 02:07
Last Modified: 09 Oct 2024 02:07
URI: https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/1889

Actions (login required)

View Item
View Item