Telahdilakukanpenelitiantentangpembutansabunpadat dengan penambahan ekstrak daun salam sebagai antioksidan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penambahan ektrak daun salam terhadap sifat fisik dan kimia pada sabun padat yang dihasilkan. Selain itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konsentrasi terbaik dengan penambahan ektrak daun salam pada sabun padat yang memiliki aktivitas antioksidan paling tinggi. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap yang terdiri dari 1 faktor yaitu penambahan ekstrak daun salam A = 1,5 %, B = 3 %, C = 4,5 %, D = 6 %, E = 7,5 %. penelitian ini terdiri dari 5 taraf dengan 3 kali ulangan, sehinga diperoleh 5 x 3 = 15 satuan eksperimental. Sabun yang diperoleh dianalisis Kimia Asam lemak bebas, pH, Alkali bebas, Antioksidan, lemak taktersabunkan dan dianalisis sifat fisik Tinggi busa dan dilakukan uji Organoleptik Warna, aroma dan Tekstur.Data hasil pengamatan di uji keragamannya dan untuk mengetahui perlakuan yang berbeda di uji Duncan. Hasil terbaik yang didapatkan terdapat padat sampel E (10 ml ekstrak daun salam) memiliki kadar antioksidan sebesar 26,247 % , kadar asam lemak bebas 1,202 %, kadar pH 10,110, kadar alkali bebas 0,131 %, kadar lemak taktersabunkan 0,515 % dan tinggi busa 21,153 mm.