Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Bagaimana daya saing kakao Indonesia di pasar dunia dan (2) Apa saja faktor yang mempengaruhi ekspor kakao di pasar dunia. Metode dasar dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis. Jenis data dalam penelitian ini menggunakan data sekunder yang merupakan data runtut waktu (time series). Data diperoleh dari Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jendral Perkebunan serta lembaga lain yang terkait dalam kurun waktu 20 tahun dari tahun 2000-2019. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 21. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Indonesia memiliki daya saing yang kuat di pasar internasional karena hasil analisis nilai rata-rata RCA lebih dari satu (RCA>1) dan hasil ISP rata-rata mendapat hasil yang positif (diantara 0 sampai dengan 1) . (2) Dari hasil analisis , hanya Variabel produksi (X1) yang berpengaruh signifikan terhadap ekspor kakao . Nilai Tukar (X2), Konsumsi (X3), dan Harga (X4) tidak berpengaruh signifikan terhadap ekspor kakao