Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) keragaan kakao yang ada di Indonesia, (2) Untuk mengetahui pemasaran kakao yang ada di Indonesia. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Metode pengambilan dan pengumpulan data dalam penelitian ini berupa data sekunder yang merupakan data yang dipublikasikan oleh Kementrian Pertanian Direktorat Jendral Perkebunan. Data yang digunakan berupa deret waktu time series untuk varibel luas lahan pertanian dan penggunaannya dari tahun 2000-2021. Metode analisis data dalam penelitian ini menguunakan analisis deskriptif yang menggunakan tabel, grafik dan angka serta dibantu dengan anslisis trend yang digunakan untuk memperediksi perkembangan pemasaran kakao dan keragaan kakao dalam kurun waktu 10 tahun (2000-20121) dengan bantuan software microsoft excel. Hasil penelitian menunujukkan bahwa ; Data keragaan maupun pemasaran kakao menunjukan adanya kestabilan dalam arti tidak terdapat fluktuasi kenaikan maupun penurunan yang menyolok. Indonesia penghasil kakao namun dari segi produktivitas masih rendah. Tersedianya lahan perkebunan kakao yang telah ada seharusnya dapat memberikan peluang untuk menghasilkan produksi kakao yang lebih besar lagi dengan pengelolaan tanaman yang tepat dan pengolahan yang tepat sehingga menghasilkan biji kakao dengan kualitas yang tinggi.