Model timbangan umumnya masih menggunakan timbangan tradisional, yang sering masih menghasilkan pengukuran yang tidak akurat. Oleh Karena itu, penelitian ini terfokus pada perancangan alat penimbangan menggunakan menggunakan sensor load cell dan mikroktroler berbasis internet of things (IOT) TBS yang di desain secara terpadu dan bisa dioperasikan secara otomatis dengan sensor. Sehingga hal ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi sistem penimbangan TBS di industri kelapa sawit. Hasil dari penelitian ini yaitu 25,31 dengan selisih 0,31.selisih tersebut didapat karena konsentrasi pada timbangan digital tidak sama dengan timbangan IoT, 50 kg dan rata-rata timbangan IoT 50,32 dengan selisih 0,32.selisih tersebut didapat karena konsentrasi pada timbangan digital tidak sama dengan timbangan IoT, 75 kg menggunakan timbangan digital dan timbangan IoT. Dari penelitian tersebut didapatkan rata- rata timbangan digital yaitu 75 kg dan rata-rata timbangan IoT 75,32 dengan selisih 0,32.selisih tersebut didapat karena konsentrasi pada timbangan digital tidak sama dengan timbangan IoT, 100 kg timbangan IoT 98,23 dengan selisih -1,78.selisih tersebut didapat karena konsentrasi pada timbangan digital tidak sama dengan timbangan IoT.