Indonesia sendiri memiliki potensi sumber daya hutan yang dimanfaatkan sebagai objek wisata, dalam pengembangan hutan sebagai kawasan wisata alam perlu merencanakan sistem pengelolaan yang baik untuk menjaga dan melestarikan alam serta mengurangi segala macam gangguan dan ancaman yang dapat merusak atau merugikan keberadaannya. Sehingga penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui potensi wisata alam, faktor penghambat dan faktor pendukung dalam pengelolaan wisata alam, serta mengetahui strategi pengelolaan wisata alam TAHURA Mangkunagoro I. Penelitian ini menggunakan metode dekriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk merumuskan strategi pengelolaan yang baik, maka menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, dan Threats). Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa; taman Hutan Raya K.G.P.A.A Mangkunagoro I memiliki potensi wisata alam yang potensial, faktor penghambat dan faktor pendukung perlu diperhatikan untuk mendapatkan strategi yang baik dalam pengelolaan wisata alam, serta strategi yang dapat dilakukan yaitu meningkatkan sarana publik, komunikasi, akses informasi, pengendalian aktivitas dan keselamatan pangunjung, serta mengembangkan sarana pendidikan konservasi dan pelestarian budaya, integrasi dengan obyek wisata di sekitar kawasan dan juga kerjasama pemanfaatan dengan pihak lain.