Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pengaruh kombinasi kompos kotoran kambing dan volume air siraman dalam pengaruhnya terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP-2) Institut Pertanian STIPER Yogyakarta yang terletak di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta pada ketinggian tempat 118 mdpl. Penelitian ini menggunakan metode percobaan dengan rancangan faktorial yang disusun dalam rancangan acak lengkap (RAL), yang terdiri dari dua faktor. Faktor pertama adalah aplikasi kompos kotoran kambing yang terdiri dari 4 aras (K) yaitu: (K0) 0 g/polybag, (K1) 100 g/polybag, (K2) 200 g/polybag, (K3) 300 g/polybag. Faktor kedua adalah volume air siraman (V) yaitu: (V1) 100 ml, (V2) 150 ml, (V3) 200 ml. Dengan demikian Dari kedua faktor tersebut diperoleh 12 kombinasi perlakuan. Masing-masing Kombinasi perlakuan diulang 3 kali, sehingga seluruhnya ada 4x3x3 = 36 tanaman. Hasil pengamatan dianalisis menggunakan Anova dengan jenjang nyata 5%. Apabila ada beda nyata dilanjutkan dengan uji Duncan pada jenjang nyata 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada interaksi nyata pada kombinasi kompos kotoran kambing dan volume air siraman terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, dosis kompos kotoran kambing berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery, terbaik pada dosis 100 g dan volume air siraman 100 ml, 150 ml, dan 200 ml berpengaruh sama terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre nursery.