Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui interaksi antara pupuk hijau dan pupuk fosfat (P) terhadap pertumbuhan bibit Mucuna bracteata. Penelitian ini dilaksanakan di lahan KP2, yang terletak di Instiper KaliKuning, Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pada ketinggian 118 meter di atas permukaan laut.
Waktu pelaksanaan penelitian berlangsung dari Maret hingga Mei 2024. Metode yang digunakan adalah metode percobaan dengan rancangan faktorial yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan pupuk P terdiri dari 4 tingkatan dosis yaitu (P0: 0 gram), (P1: 1 gram), (P2: 2 gram), dan (P3: 3 gram), sedangkan perlakuan pupuk hijau juga terdiri dari 4 tingkatan yaitu (H0: 0 gram), (H1: 10 gram), (H2: 20 gram), dan (H3: 30 gram). Setiap perlakuan diulang sebanyak 3 kali, dengan 2 tanaman sampel pada setiap unit percobaan, sehingga secara keseluruhan terdapat 96 unit percobaan.
Data hasil penelitian dianalisis menggunakan analisis sidik ragam pada taraf signifikan 5%. Apabila terdapat pengaruh yang signifikan, uji lanjut menggunakan metode DMRT dilakukan pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi pupuk P memberikan pengaruh signifikan terhadap berat segar akar Mucuna bracteata. Namun perbedaan ini hanya terlihat pada dosis rendah, sehingga tidak menunjukkan tren yang jelas dan tidak perlu dilakukan nya uji lanjut DMRT pada taraf 5%.