Surya, Atmojo (2024) ANALISIS TINGKAT EROSI MENGGUNAKAN METODE USLE DI KAPANEWON PANGGANG, KABUPATEN GUNUNGKIDUL, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA. Skripsi thesis, Institut Pertanian Stiper Yogyakarta.

Text (FULLTEXT)
SKRIPSI FULLTEXT_21942.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
Text (COVER-ABSTRAK)
Cover-Abstrak_21942.pdf

Download (286kB)
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
Scan Lembar Pengeshan_21942.pdf

Download (53kB)
Text (BAB I)
BAB I_21942.pdf

Download (98kB)
Text (BAB II)
BAB II_21942.pdf
Restricted to Registered users only

Download (213kB)
Text (BAB III)
BAB III_21942.pdf
Restricted to Registered users only

Download (327kB)
Text (BAB IV)
BAB IV_21942.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Text (BAB V)
BAB V_21942.pdf

Download (38kB)
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_21942.pdf

Download (2MB)
Text (FORM TELAAH DAN PERSETUJUAN PUBLIKASI)
Form Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_21942.pdf

Download (68kB)
Text (HASIL CEK TURNITIN)
HASIL CEK TURNITIN SKRIPSI_21942.pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Text (SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT)
Pernyataan Originalitas Karya_21942.pdf

Download (58kB)
Text (HASIL CEK TURNITIN JURNAL)
WANATROPIKA_SURYA (1).pdf

Download (782kB)

Abstract

Salah satu penyebab lahan kritis di Indonesia yaitu adanya erosi, semakin besar intensitas erosi maka menyebabkan lahan menjadi kritis. Sebaran dari
prediksi erosi yang ada terpengaruh oleh variabel yaitu erosivitas hujan, erodibilitas tanah, panjang dan kemiringan lereng, vegetasi penutup tanah dan
pengelolaan tanaman, serta konservasi lahan. Lahan kritis di Indonesia semakin banyak termasuk diantaranya adalah Kapanewon Panggang di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan luas 9130,01 Ha yang terdiri dari 6 desa yaitu desa Giriharjo, Girisuko, Giriwungu, Girimulyo, Girikarto dan Girisekar. Adapun tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar laju erosi yang terjadi di Kapanewon Panggang, untuk mengetahui bagaimana tingkat bahaya erosi di Kapanewon Panggang dan untuk merumuskan konsep pengelolaan lahan berdasarkan kondisi nyata penggunaan lahan dengan parameter kekritisan erosi di Kapanewon Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Metode yang digunakan yaitu USLE/Universal Soil Loss Equation. USLE adalah suatu model erosi yang dirancang untuk memprediksi erosi dalam jangka waktu yang panjang dari erosi lembar atau alur dibawah keadaan tertentu, Usle dapat di aplikasikan pada lahan pertanian maupun lahan non pertanian. Hasil penelitian menujukkan bahwa 2. Tingkat bahaya erosi di Kapanewon Panggang dengan kategori sangat Ringan seluas 1184,28 Ha, Ringan seluas 1074,65 Ha, Sedang seluas 1831,70 Ha, Berat seluas 2411,01 Ha, dan Sangat Berat seluas 2628,38 Ha. Faktor yang paling mempengaruhi besarnya erosi yaitu faktor penggunaan lahan dan panjang Kemiringan lereng. Konsep pengelolaan lahan untuk mengurangi besar erosi dapat dilakukan dengan berdasarkan tutupan lahan yaitu pada pemukiman
dengan perlu adanya daerah resapan air, pada penggunaan lahan sabana dengan perlu ditambahkan vegetasi dan tanaman penutup tanah, berdasarkan Panjang dan Kemiringan Lereng, arahan konservasi lahan yang dapat diterapkan yaitu konservasi mekanik dengan membuat teras bangku dan guludan batu.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 21942; submit di jurnal wanatropika
Uncontrolled Keywords: Erosi, USLE, Kapanewon Panggang, Konservasi Lahan
Subjects: Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Divisions: INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Depositing User: Surya Atmojo
Date Deposited: 07 Jan 2025 01:18
Last Modified: 07 Jan 2025 01:18
URI: https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2616

Actions (login required)

View Item
View Item