Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui respon dosis Abu boiler dan konsentrasi POC Aktivator terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di main nursery pada tanah regosol. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) Instiper Desa Wedomartani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada bulan September sampai Desember 2024. Penelitian ini merupakan percobaan dengan pola faktorial yang terdiri dari dua faktor yang disusun dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL). Faktor pertama adalah dosis abu boiler yang terdiri dari 4 aras yaitu : Abu Boiler 0 g/polybag, Abu Boiler 100 g/polybag, Abu Boiler 200 g/polybag, Abu Boiler 300 g/polybag. Sedangkan Faktor kedua adalah konsentrasi Pupuk Organik Cair yang terdiri dari 4 aras yaitu: POC 0 ml/l, POC 20 ml/l, POC 30 ml/l, POC 40 ml/l. Dari kedua faktor tersebut diperoleh 16 kombinasi perlakuan dan masing-masing percobaan diulang 3 kali menjadi 3 x 16 = 48 tanaman. Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%. Apabila terdapat beda nyata, dilakukan dengan uji DMRT pada jenjang beda nyata 5%. Hasil penelitian menunjukan adanya respon nyata pada perlakuan Dosis Abu boiler terhadap parameter penambahan tinggi tanaman, berat segar tajuk tanaman, berat kering tajuk tanaman. Konsentrasi POC Aktivator memberikan pengaruh nyata pada parameter penambahan jumlah daun, jumlah klorofil tanaman bibit kelapa sawit di main nursery.