Pajri, Asrul (2025) PENGARUH METODE SINGLING TERHADAP DIAMETER, TINGGI DAN KELANGSINGAN Acacia crassicarpa. Skripsi thesis, Intitut Pertanian Stiper Yogyakarta.

Text (FULLTEXT)
SKRIPSI FULLTEXT_22934..pdf
Restricted to Registered users only

Download (4MB)
Text (COVER-ABSRAK)
COVER SAMPAI INTISARI_22934..pdf

Download (2MB)
Text (LEMBAR PENGESAHAN)
LEMBAR PENGESAHAN_22934.pdf

Download (1MB)
Text (BAB I)
BAB 1_22934.pdf

Download (239kB)
Text (BAB II)
BAB 2_22934.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)
Text (BAB III)
BAB 3_22934.pdf
Restricted to Registered users only

Download (391kB)
Text (BAB IV)
BAB 4_22934.pdf
Restricted to Registered users only

Download (864kB)
Text (BAB V)
BAB 5_22934.pdf

Download (221kB)
Text (DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN)
DAFTAR PUSTAKA-LAMPIRAN_22934.pdf

Download (1MB)
Text (FORM TELAAH DAN PUBLIKASI)
Formulir Telaah dan Persetujuan Publikasi Artikel_22934.pdf

Download (277kB)
Text (HASIL CEK TURNITIN)
Turnitin_22934.pdf

Download (1MB)
Text (SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT)
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT_22934.pdf

Download (224kB)
Text (HASIL CEK TURNITIN SKRIPSI)
TURNITIN SKRIPSI_22934.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Permasalahan yang terjadi pasca kegiatan singling Acacia crassicarpa antara lain beberapa pohon menjadi rusak akibat angin. Hal itu diduga metode pemotongan cabang belum sesuai dengan kondisi tanamannya, sehingga menghasilkan batang yang kurang kuat menahan angin. oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pengaruh metode singling yang terbaik bagi pertumbuhan diameter, tinggi tanaman dan kestabilan pohon yang diekspresikan dalam indek kelangsingan. Ketiga parameter ini saling berkaitan dan memberikan informasi mengenai kondisi struktural serta adaptasi tanaman terhadap lingkungan. Terdapat empat perlakuan, yaitu perlakuan 1 (P1) pada tinggi batang 0-50 cm cabang dipotong habis, perlakuan 2 (P2) pada tinggi batang 0-60 cm cabang dipotong habis, perlakuan 3 (P3) pada tinggi batang 0-75 cm cabang dipotong habis dan perlakuan 4 (P4) tanpa pemangkasan. Penelitian memanfaatkan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL), data dianalisis menggunakan analisis varians dan uji lanjut Least Significant Difference (LSD). Parameter yang diamati yaitu tinggi, diameter dan indeks kelangsingan, pengamatan setiap dua minggu sekali. Hasil penelitian menunjukkan tinggi, diameter, dan indeks kelangsingan pada perlakuan tanpa pemangkasan memiliki nilai yang terbaik, yaitu tinggi total (108,83 cm), diameter pangkal (22,48 mm), dan indeks kelangsingan (58,08), dan pada tinggi batang 0-75 cm cabang dipotong habis memiliki nilai yang terendah yaitu tinggi total (93,03cm), diameter pangkal (11,04 mm), dan indeks kelangsingan (72,36). Perlakuan tanpa pemangkasan menunjukkan pohon lebih stabil sampai dengan umur 8 minggu. Semakin kecil nilai Indeks Kelangsingan, pohon semakin kokoh sehingga lebih stabil terhadap pengaruh angin.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Additional Information: 22934; publish di jom agroforetech
Subjects: Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Divisions: INSTIPER > Fakultas Kehutanan > Program Studi Kehutanan
Depositing User: Asrul Pajri
Date Deposited: 17 Mar 2025 06:42
Last Modified: 17 Mar 2025 06:42
URI: https://eprints.instiperjogja.ac.id/id/eprint/2838

Actions (login required)

View Item
View Item