Ekstraksi kayu merupakan proses penting dalam industri kehutanan, di mana excavator grapple digunakan untuk mengumpulkan dan mengangkut kayu. Faktor seperti kelerengan dan jarak sarad mempengaruhi produktivitas ekstraksi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis seberapa signifikan pengaruh kedua faktor tersebut terhadap produktivitas ekstraksi kayu pada berbagai merek excavator di PT. Toba Pulp Lestari. Penelitian dilakukan di sektor Habinsaran PT. Toba Pulp Lestari dengan menggunakan Rancangan Acak Faktorial (RAF) dan Analisis Varians (ANOVA) serta analisis lanjutan menggunakan Least Significant Difference (LSD). Data dikumpulkan melalui pengamatan lapangan dan pengukuran waktu kerja berbagai excavator grapple pada berbagai kondisi kelerengan (8-15% dan 16-25%) dan jarak sarad (100 meter dan 150 meter). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kelerengan dan jarak sarad berpengaruh signifikan terhadap produktivitas ekstraksi. excavator Sany menunjukkan produktivitas tertinggi dibandingkan dengan Kobelco dan berselisih sedikit dengan excavator Sumitomo, terutama pada kondisi kelerengan yang lebih curam dan jarak yang lebih jauh. Dengan excavator Sany lebih produktif 4,3% dibandingkan dengan excavator Kobelco dan 0,65% dibandingkan dengan excavator Sumitomo.