Salah satu masalah yang dihadapi para peternak ulat sutera sampai saat ini adalah pemilihan jenis pakan ulat sutera yang efektif untuk meningkatkan berat kokon. Pakan sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ulat sutera karena menentukan ketersediaan nutrisi yang dibutuhkan selama fase larva. Jika pakan yang diberi tidak optimal maka ulat sutera bisa mengalami pertumbuhan yang lambat, gagal membentuk kokon yang berkualitas, atau bahkan bisa mengalami kematian dini. Untuk mengatahui pengaruh jenis pakan ulat sutera terhadap berat kokon ulat sutera eri (Samia ricini).Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan menggunakan satu faktor perlakuan yaitu jenis pakan ulat sutera, yang terdiri atas: Daun ketela pohon (Manihot esculenta), daun jarak kepyar (Ricinus communis), daun pepaya jepang (Cnidoscolus aconitifolius). Masing masing aras dalam faktor perlakuan menggunakan 3 kali ulangan, sehingga diperoleh contoh uji 3 x 3 = 9 contoh uji. Ulangan yang dipakai adalah berupa bedeng pemeliharaan ulat sutera yang berukuran 30 cm x 30 cm, dengan masing masing bedeng berisi 30 ulat sutera. Parameter dalam penelitian ini yaitu berat kokon ulat sutera yang diberi pakan dengan berbagai jenis daun (gram). Data hasil penelitian dianalisis dengan analisis varians (ANOVA). Hasil analisis varians yang menunjukkan beda nyata, diuji lebih lanjut dengan menggunakan uji LSD (Least Significant Difference). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis pakan ulat sutera eri (Samia ricini) berpengaruh nyata terhadap berat kokon yang dihasilkan. Jenis pakan berupa daun jarak kepyar menghasilkan rata rata kokon yang tertinggi dibanding jenis pakan daun pepaya jepang dan daun ketela pohon, yaitu sebesar 6,73 gram.