Ratun merupakan teknik budidaya padi, yaitu tanaman padi yang tumbuh dari sisa pemotongan rumpun padi setelah dipanen dengan tujuan untuk menghemat pengelolaan sawah dalam budidaya padi. Arthropoda merupakan hewan dengan ciri tubuh tanpa tulang belakang dan beruas-ruas, bagian-bagian tubuh terdiri dari kepala, dada, dan abdomen yang terbungkus secara keseluruhan oleh zat kitin dan kerangka luar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman arthropoda pada tanaman padi ratun. Penelitian dilaksanakan pada April - Juni tahun 2023, dan berlokasi di Desa Argodadi, Kecamatan Sedayu, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Pengumpulan sampel pada penelitian ini dibagi menjadi beberapa cara yaitu dengan pit fall, penjaringan, yellow trap, dan pengamatan langsung per rumpun. Analisis data dilakukan dengan tujuan agar dapat diketahui pengaruh penggunaan teknik budidaya padi ratun terhadap keanekaragaman arthropoda. Rumus yang digunakan untuk menghitung indeks keanekaragaman arthropoda yaitu Shannon-Wiener dan Gini- Simpson. Hasil analisis indeks keanekaragaman arthropoda menunjukkan bahwa padi ratun memiliki keanekaragaman sedang berdasarkan indeks Shannon-Wiener, sedangkan indeks Gini-Simpson menunjukkan tingkat keanekaragaman yang cukup tinggi.