Hutan Desa di Kabupaten Ketapang memiliki kekayaan alam melimpah seperti keanekaragaman flora dan fauna serta potensi keindahan alam untuk pemanfaatan jasa lingkungan. Sejalan dengan pergeseran konsep kepariwisataan dunia ke model ekowisata, diperlukan upaya pengembangan potensi yang ada seperti pemanfaatan jasa lingkungan pada kawasan Hutan Desa untuk mendukung upaya konservasi. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan mengetahui potensi dan tingkat kelayakan Objek Daya Tarik Wisata Alam (ODTWA) beserta indikator yang dapat dikembangkan di Ekowisata Air Terjun Batu Hitam Kawasan Hutan Desa Sembelangaan dan Ekowisata Air Terjun Nibung Lestari Kawasan Hutan Desa Rimbak Sangiang yang dikelola bersama dengan PT. Bumitama Gunajaya Agro (BGA). Penelitian ini menggunakan metode observasi dan wawancara kepada pengelola ekowisata yaitu Lembaga Desa Pengelola Hutan dan Kelompok Usaha Perhutanan Sosial. Kajian mengikuti Pedoman Analisis Daerah Operasi dan Obyek Daya Tarik Wisata Alam (ADO-ODTWA) tahun 2003 oleh Dirjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) yang telah dimodifikasi. Indikator yang digunakan meliputi daya tarik, aksesibilitas, akomodasi, sarana dan prasarana penunjang, kondisi sekitar kawasan, ketersediaan air bersih, dan daya dukung kawasan. Hasil kajian potensi daya tarik yang diperoleh pada Ekowisata Air Terjun Batu Hitam dan Nibung Lestari termasuk ke dalam kriteria kawasan layak untuk dikembangkan karena sebagian besar indikator termasuk dalam klasifikasi sangat berpotensi.