Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik cair (urin kelinci) dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre�nursery, dilakukan di Kebun Pendidikan INSTIPER, Yogyakarta, pada bulan Agustus sampai Oktober 2023. Penelitian ini menggunakan metode percobaan faktorial dalam
Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dua faktor: faktor pertama adalah pemberian POC urin kelinci dengan 4 taraf yaitu, 0 (kontrol), 100, 150 dan 200 ml dan faktor kedua adalah pemberian pupuk NPK 16:16:16 dengan 4 taraf yaitu, 0 (kontrol), 1, 1,5 dan 2 g. Setiap kombinasi perlakuan diulang 3 kali dan Data hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan sidik ragam (Anova) pada jenjang nyata 5%, jika terdapat perbedaan yang signifikan, pengujian lebih lanjutdi perlukan dengan Uji jarak Berganda Duncan (DMRT) 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi nyata antara POC dan pupuk NPK terhadap
pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre-nursery. POC urin kelinci juga tidak berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit, sedangkan pupuk NPK pada dosis 1 g sudah mampu meningkatkan berat kering tajuk dan berat kering pada bibit kelapa sawit di pre- nursery.
Kata Kunci: POC Urin Kelinci, Pupuk NPK, Kelapa Sawit, Pre-Nursery