Indonesia negara penghasil buah kelapa sawit terbesar didunia, yang menghasilkan limbah cangkang kelapa sawit dengan potensi besar sebagai sumber bahan bakar alternatif.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sifat-sifat briket bioarang sebagai opsi bahan bakar alternatif. yang dibuat dari kombinasi cangkang kelapa sawit, kulit kacang mete, dan
kulit durian sebagai bahan perekat. Metode yang digunakan meliputi karbonisasi, pencampuran perekat, pencetakan, dan pengujian kualitas berdasarkan kadar air, kadar abu,
zat menguap, laju pembakaran, dan nilai kalor, dari hasil penelitian menunjukkan bahwa. Jumlah penambahan perekat kulit durian berpengaruh nyata terhadap uji kadar air, kadar zat menguap, nilai kalor dan laju pembakaran namun tidak berpengaruh terhadap kadar abu. Laju pembakaran dan kadar air briket yang dihasilkan tidak memenuhi SNI namun,
berdasarkan nilai kalor didapatkanperlakuan terbaik didapatkan pada perbandingan cangkang dan kulit kacang mete 75% : 25% dengan jumlah perekat yang digunakan 5%
dengan nilai kalor 6090,40 kal gr.