Pemasaran online dan offline merupakan usaha yang dilakukan oleh pelaku UMKM untuk mempromosikan produknya kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) untuk mengetahui perbedaan sistem pemasaran online dan offline pada UMKM olahan salak di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. 2) Untuk mengetahui pencapaian nilai penjualan produk yang diperoleh melalui sistem pemasaran online dan offline pada UMKM olahan salak di Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman, DIY. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif, dengan penentuan sampel menggunakan teknik sampel jenuh yakni
dilakukan dengan mengambil data dari 5 UMKM olahan salak yang ada di Kecamatan Turi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan sistem pemasaran online dan offline pada UMKM olahan salak sebagian besar untuk
pemasaran online melalui media sosial, platform google maps, sedangkan untuk pemasaran offline melalui bazar, pameran, toko oleh-oleh, dan Desa wisata. Rata-rata nilai penjualan online sebesar Rp.1.789.000/bulan, sedangkan rata-rata nilai penjualan offline sebesar Rp.5.761.000/bulan yang menyatakan bahwa tidak terdapat perbedaan signifikan secara statistik antara nilai penjualan online dan
offline.