Sebagian besar perusahaan kelapa sawit masih mengandalkan sistem manual untuk proses pencatatan pengiriman buah sawit, yang menyebabkan pengelolaan data menjadi lebih lambat dan memakan waktu. Penelitian ini bertujuan untuk merancang aplikasi Surat Pengantar Buah Sawit (SPB) berbasis Android, serta menguji dan membandingkan efisiensi waktu pencatatan data antara sistem aplikasi dan sistem manual. Penelitian dilakukan dari 10 Februari 2025 hingga 15 Februari 2025, dimulai dengan observasi dan berakhir dengan uji coba kelayakan aplikasi. PT. Graha Cakra Mulia, yang terletak di Kecamatan Permata Kecubung, Kabupaten Sukamara, Provinsi Kalimantan Tengah. Metode penelitian ini dimulai dengan studi literatur mengenai konsep SPB di perusahaan perkebunan, pemantauan di lapangan, serta analisis kebutuhan dan perancangan sistem menggunakan kerangka kerja Flutter dan Android Studio. Pengembangan aplikasi dilakukan dengan merancang antarmuka pengguna yang responsif dan intuitif, mengimplementasikan fitur pencatatan hasil panen secara detail, dan membangun dashboard administratif yang efisien. Hasil uji coba menunjukkan bahwa aplikasi SPB berbasis Android lebih efisien dalam hal waktu, dengan rata-rata waktu 27,4 detik untuk Admin (Krani Timbang) dan 59,2 detik untuk User (Sopir), dibandingkan dengan sistem manual yang masing-masing memerlukan 32,2 detik dan 66,6 detik. Temuan ini menunjukkan bahwa aplikasi SPB berbasis Android dapat menggantikan sistem manual karena lebih efektif dan efisien dalam mengelola data pengiriman buah sawit.