Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji interaksi antara macam dan dosis pupuk hayati terhadap pertumbuhan bibit kelapa sawit di tahap pre-nursery. Penelitian dilakukan di Kebun Pendidikan dan Penelitian (KP2) di Desa Maguwoharjo, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, dari Maret hingga Mei 2024.Pemilihan penelelitian ini menggunakan metode percobaan dengan Rancangan Faktorial Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Faktor pertama adalah macam pupuk hayati, terdiri atas dua level: Bioneensis dan Pupuk Hayati (Activator). Faktor kedua adalah dosis pupuk hayati yang terdiri dari empat level, yaitu kontrol, 50, 75 dan 100 ml/tanaman.Masing-masing kombinasi perlakuan diulang 5 kali dengan total 48 tanaman.Hasil penelitian dengan sidik ragam pada jenjang 5% dan jika ada perbedaan nyata antara perlakuan diuji lanjut dengan Duncan Multiple Range Test (DMRT).Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat interaksi nyata antara macam dan dosis pupuk hayati terhadap semua parameter pertumbuhan bibit kelapa sawit di pre- nursery,Pupuk hayati bioneensis dan activator memeberikan pengaruh yang sama terhadap semua parameter pertumbuhan bibit kelapa sawit di prenursery dan dosis pupuk hayati 100ml sudah mampu meningkatkan panjang akar bibit kelapa sawit di Pre Nursery.