Jagung merupakan salah satu komoditas pangan utama di Indonesia yang rentan terhadap berbagai penyakit, sehingga penelitian ini penting untuk mengidentifikasi jenis penyakit yang dapat menurunkan produksi dan kualitas jagung. Penelitian ini didasarkan pada tingginya insidensi penyakit tanaman jagung yang mempengaruhi hasil panen dan kesejahteraan petani di lokasi penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit pada tanaman jagung (Zea mays L.) di Desa Nibung, Kecamatan Gunung Pelindung, Kabupaten Lampung Timur. Penelitian dilakukan dengan metode purposive sampling, di mana sampel tanaman jagung diambil dari lima titik lahan penelitian seluas 1 hektar, dengan masing-masing titik tersebut 40 tanaman yang menunjukkan gejala penyakit. Pengamatan dilakukan terhadap gejala penyakit pada daun, batang, dan buah tanaman, serta isolasi patogen di laboratorium untuk mengidentifikasi jenis jamur penyebab penyakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat tiga jenis penyakit utama yang menyerang tanaman jagung di Desa Nibung, yaitu bercak daun (Helminthosporium sp.), bulai (Peronosclerospora philippinensis), dan karat daun (Puccinia sp.). Penyakit bercak daun memiliki persentase serangan tertinggi sebesar 29%, diikuti oleh karat daun sebesar 23%, dan bulai sebesar 18,5%. Intensitas serangan tertinggi juga ditemukan pada penyakit bercak daun dengan nilai 6,44%, diikuti oleh karat daun sebesar 5,31%, dan bulai sebesar 3,63%.